Mengenal kata umum dan kata khusus.
SEO. Jika saja saya menulis kata SEO apa yang akan terbayangkan dalam benak Anda? SEO adalah umum. SEO adalah tak terhinga. SEO atau Search Engine Optimali memilik teman-teman kata dari diksi antara lain backlink, keyword, Google dan lain sebagainya. Ikan. Kata ikan memiliki acuan yang lebih luas daripada kata mujair atau tawes.
SEO tidak hanya backlink dan keyword. Ikan tidak hanya mujair atau tidak hanya tawes, tetapi ikan terdiri atas berapa macam, seperti gurame, lele, sepat, tuna, baronang, nila, ikan koki, dan ikan mas. Sebaliknya, backlink, pasti tergolong dari SEO, atau tawes pasti tergolong jenis ikan; demikian juga gurame, lele, sepat, tuna, dan baronang pasti merupakan jenis ikan. Dalam hal ini, kata yang acuannya lebih luas disebut kata umum, seperti ikan atau SEO, sedangkan kata yang acuannya lebih khusus disebut kata khusus, seperti backlink, keyword, gurame, lele, tawes, dan ikan mas.

Kata umum disebut superordinat, kata khusus disebut hiponim.
Contoh kata bermakna umum yang lain adalah bunga. Kata bunga memiliki acuan yang lebih luas daripada mawar. Bunga bukan hanya mawar, melainkan juga ros, melati, dahlia, anggrek, dan cempaka. Sebaliknya, melati pasti sejenis bunga; anggrek juga tergolong bunga, dahlia juga merupakan sejenis bunga. Kata bunga yang memiliki acuan yang lebih luas disebut kata umum, sedangkan kata dahlia, cempaka, melati, atau ros memiliki acuan yang lebih khusus dan disebut kata khusus.

Pasangan kata umum dan kata khusus harus dibedakan dalam pengacuan yang genrik dan spesifik.

Sapi, kerbau, dan keledai adalah hewan-hewan yang termasuk segolongan, yaitu golongan hewan mamalia. Dengan demikian, kata hewan mamalia bersifat umum (generik), sedangkan sapi, kerbau, kuda, keledai adalah kata khusus (spesisfik).
Mengenal Kata Konkret dan Kata Abstrak

kata yang acuannya semakin mudah dicerap pancaindra disebut kata konkret, seperti meja, rumah, mobil, air, cantik, hangat, wangi, suara. Jika acuan sebuah kata tidak mudah diserap pancaindra, kata itu disebut kata abstrak, seperti ide, gagasan, kesibukan, keinginan, angan-angan, kehendak, harapan dan perdamaian. Kata abstrak mampu membedakan secara halus gagasan yang bersifat teknis dan khusus. Akan tetapi, jika kata abstrak terlalu diobral atau dihambur-hamburkan dalam suatu karangan, karangan itu dapat menjadi samar dan tidak cermat.

 
Mengenal Sinonim
Sinonim adalah dua kata atau lebih yang pada asasnya mempunyai makna yang sama, tetapi bentuknya berlainan. Kesinoniman kata tidaklah mutlak, hanya ada kesamaan atau kemiripan.

Sinonim ini dipergunakan untuk mengalih-alihkan pemakaian kata pada tempat tertentu sehingga kalimat itu tidak membosankan. Dalam pemakaiannya bentuk-bentuk kata yang bersinonim akan menghidupkan bahasa seseorang dan mengonkretkan bahasa seseorang sehingga kejelasan komunikasi (lewat bahasa itu) akan terwujud. Dalam hal ini pemakai bahasa dapat memilih bentuk kata mana yang paling tepat untuk dipergunakannya, sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapinya.

Kita ambil contoh kata cerdas dan cerdik. Kedua kata itu bersinonim, tetapi kedua kata tersebut tidak persis sama benar.

Kata-kata lain yang bersinonim ialah
agung, besar, kaya
mati, mangkat, wafat, meninggal
cahaya, sinar
penelitian, pengetahuan
dan lain-lain